SMA N 6 Padang Narasumber di Kemendikbud Senayan Jakarta

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh efim
Jumat, 07 Februari 2014 11:39:27 Klik: 3768
Klik untuk melihat foto lainnya...

Bergabungnya SMA Negeri 6 Padang dalam Unesco Associated Schools dan pengguna ASPnet (Associated Schools Projec Network) mendapat apresiasi dari Indonesian National Commission for Unesco di Jakarta. Sekolah ini dinilai telah melakukan aksi nyata dalam mengurangi dan mengantisipasi dampak perubahan iklum (Climate Change).

Untuk itulah pada atnggal 27-28 Januari 2014 bertempat di Gedung D Lantai 3 Kemendikbud Senayan Jakarta, SMA Negeri 6 Padang diundang menyampaikan materi perubahan iklum di hadapan peserta yang berasal  dari  Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK se-Jabodetabek. Dalam kegiatan itu presentasi SMA 6 Padang disampaikan oleh Dra. Oswita, MSi.

Dipilihnya sekolah Adiwiyata Mandiri yang berlokasi di Mata Air Padang Selatan ini berawal dari makalah yang dikirim tanggal 15 November 2013 ke : www.aspnetind.org,

Sebelumnya SMA Negeri 6 Padang tidak membayangkan bahwa makalah yang dikirimkan dalam bahasa Inggris tersebut layak untuk di presentasikan di depan peserta workshop yang diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah/Guru penanggung jawab Lingkungan SD, SMP, SMA, dan SMK se JABODETABEK serta Ketua KNIU Prof.DR. Arif Rahman, M.Pd, Ketua ESD Ibu Prof DR. Nur Endah, Koordinator ASPnet, Nara Sumber dari UNESCO, HSF, Puskurbuk, YBUL, KLH, LIPI dan Sobat Bumi.

Sekitar pukul 09.30 wib, tanggal 27 Januari semua hadirin berdiri menyambut kedatangan Wamen Bpk Prof. DR. Musliar Kasim, beliau membuka acara workshop yang sebelumnya diawali oleh laporan dari Koordinator ASPnet Prof.Dr.Hasnah.Dalam laporan tersebut dijelaskan jumlah peserta dan 8 sekolah yang diundang untuk presentasi.

 Satu dari sekolah yang akan presentasi adalah SMA Negeri 6 Padang dan satu-satunya sekolah yang berada dil uar pulau Jawa.  Hadirin bertepuk tangan setelah ketua ASPNet menyebutkan nama-nama sekolah yang akan berbagi pengalaman.  Setelah gong dipukul oleh bapak Wamen sebagai tanda Workshop on Contribution of ASPnet Schools in Minimizing Climate Change” telah dibuka secara resmi, selanjutnya foto bersama.

Suatu kebanggan yang luar biasa ketika bapak Wamen mengucapkan “Darii Padang mana…….”.Acara pembukaan berakhir kemudian break dan acara dilanjutkan diskusi panel dengan nara sumber dari UNESCO, HSF, PUSKURBUK, KLH, LIPI, YBUL dan Sobat Bumi.

Tepat pukul 13.15 wib tanggal 27 Januari, usai isoma, empat presenter dari perwakilan 4 sekolah masing SD, SMP, SMA dan SMK menduduki tempat yang sudah disediakan, untuk perwakilan SMA adalah SMA Negeri 6 Padang. 

Presentasi SMA Negeri 6 Padang oleh Dra. Oswita, MSi, menjelaskan Konstribusi SMA Negeri 6 Padang dalam meminimalisir dampak perubahan iklim. Presentasi diawali dengan latar belakang, problem, program-program unggulan, dan keuntungan yang diperoleh serta kesimpulan dimana secara keseluruhan sudah di wujudkan dengan Adiwiyata Mandiri.

Akhir dari kegiatan ini adalah membuat action plan, sebuah proyek yang akan dilakukan bersama siswa : Carbon Footprint Calculation (Menghitung Jejak Karbon).

  

 
Berita Sekolah Lainnya