Mobil Antik Telanjang Diplototi Pengunjung

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 30 Nopember 2007 20:11:28 Klik: 6249
Mobil Antik
Klik untuk melihat foto lainnya...
SMKN 5 Padang ternyata tidak saja terkenal sebagai sekolah SMK pertama di Padang yang berhasil meraih penghargaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000. Dibidang keahlian pun sekolah di kawasan Lolong ini, juga memiliki kelebihan dibandingkan sekolah lainya.

Ini dibuktikannya pada pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2007. SMK kelompok Teknologi tersebut memamerkan mobil rakitan yang diberinama Trainning Car SMK 5 Padang ciptaan para siswanya sendiri.

Kejanggalan bentuk mobil ini, sontak saja menimbulkan perhatian para undangan yang manyoritas pelajar SMP. Dengan meraba dan mengamati komponen mobil yang masih telanjangbeberapa orang pelajar SMP, meyempatkan diri untuk bertanya pada dua orang pelajar SMK 5 yang sengaja berjaga-jaga di lokasi pameran mobil.

Mobil ini dibuat sebelum puasa, yang umumnya yang merakit pelajar kelas III bersama guru pembimbing. Kita di kelas II hanya memoles kekurangan dari mobil ini saja, misalkan mencat mobil, memasang lampu pokok yang ringan-ringan yang bisa kita bantu untuk mengerjakannya, terang Ahmid dan Ari saat ditanyai

Kepala SMKN 5 Padang, Drs. Yefrizon saat menjawab beberapa pertanyaan pengunjung mengenai mobil ciptaan anak didiknya mengatakan, mobil rakitan tersebut hnya mesin dan cassingnya yang dipkai dari mobil jenis Daihatsu tahun 76, dulunya milik SMKN 3 Padang. Kita coba minta ke Diknas Padang untuk bahan praktek siswa, ternyata mendapat izin. Dari sana, SMK 5, mencoba untuk merakit kembali mobil itu dengan mengambil mesin dan cassing mobil saja bukan keseluruh komponen. Mulailah siswa dibantu oleh beberapa guru dari jurusan Otomotif untuk merakit secara telaten. Sampai mobil itu jadi saat ini, dengan tujuan utama mobil itu dirakit bukan sebagai mobil antik ala STM 2. Melainkan Trainning Car, untuk pembelajan pelatihan mobil bagi SMK 5. Lihat saja warna disetiap komponen mobil berbeda, itu menandakan mobil tersebut untuk belajar, agar guru bisa menerangkan dengan mudah lewat warna tersebut, beber mantan Kepsek SMK 4 ini.

Mobil ciptaan SMK 5 hendaknya bisa dijadikan acuan bagi SMK lain untuk memanfaat barang bekas yang sudah menjadi besi tua untuk didaur ulang kembali. Kita bisa seperti itu karena kita berusaha. Kita buktikan kita mampu, bukan dengan omongan semata, tapi dengan kenyataan yang ada saat ini, optimis Pak Yefrizon.

Aksi Lukis Memukau

SMKN 4 Padang juga menurunkan dua orang pelajarnya Fito dan Sunyoto Adi Nugroho untuk unjuk kebolehan dengan ilmu melukis yang dimiliki, saat pembukaan PKS 2007. Didampingi puluhan karya seni lukis, stand SMSR ramai dikunjungi pelajar. Bahkan Kadisdik Pak Nur Amin pun ikut memplototi Fito memaikan kuas diatas kanvas. Hobinya apa, kalau mau seni rupa SMK 4 ini bagus, tanya Pak Nur Amin pada salah seorang pelajar SMP sembari tersenyum.
Selain melaklukan aksi demo melukis, sejumlah brosur tentang SMSR juga ikut dibagikan kepada para pelajar SMP untuk mereka baca dan pahami. Kita tak hanya berpameran, tapi juga memperkenalkan sekolah kepada pelajar SMP, kalau inilah SMKN 4 Padang/SMSR/SSRI dulu sebagai SMK seni rupa, satu-satunya di kawasan Sumatera, terang Bu Yusniarti.

Penari Kelas Nasional Fantastis

SMKN 7 Padang yang didaulat untuk mengisi acara menampilkan penari-penari kelas nasional. Disampaikan Kepsek SMKI Bu Monalisa, S.Pd usai pembukaan, penari yang tampil pada acara tadi merupakan para penari-penari yang sudah pernah berlomba di tingkat nasional. Diantaranya Dini, penari yang menari diatas kaca tadi, merupakan penari tunggal terbaik tingkat nasional saat berlomba LKS di Malang, Agustus lalu. Untuk acara ini kami hanya berlatih 4 kali latihan, untuk mempersembahkan yang terbaik, mantan guru kesenian SMAN 3 padang itu.

Ditambahkan Bu Monalisa, sekolah yang ia pimpin sekarang dibawah binaan Walikota Padang Drs. H. Fauzi Bahar, M.Si. Beliau memberikan perhatian khusus kepada kami, alasannya mungkin sudah sering membawa nama baik kota Padang dan Sumbar untuk berprestasi ditingkat nasional bidang kesenian. Perhatain yang beliau berikan, yaitu kami sudah dikontrak khusus untuk mengisi acara dilingkungan pemerintah kota Padang. Jadi kalau ada acara besar kota Padang yang memerlukan tim kesenian, kami pasti ada disana, bangganya.(***)
 
Berita Berita Terkini Lainnya