DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Padang, Padek—Jelang ujian nasional (UN) SMA 16-19 April, soal UN dikawal ketat 24 jam oleh dinas pendidikan, kepolisian, dan perguruan tinggi. Naskah UN ini diamankan di gudang penyimpanan kompleks PT Grafika, Jalan Kis Mangunsarkoro Padang, sejak 6 April.

Pantauan Padang Ekspres kemarin (10/4), pintu gudang tersebut digembok. Di depan gudang penyimpanan itu, terlihat lima orang yang tengah berbincang-bincang. Masing-masing dua orang perwakilan Dinas Pendidikan Sumbar, dua orang dari Polda Sumbar, dan satu orang dari Unand.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumbar, Bustavidia menjelaskan, pengamanan ini sesuai standar kesepakatan bersama dari pusat. Pengamanan ini akan dilakukan selama 24 jam. “Kita tidak ingin terjadinya kebocoran soal UN,” ujarnya.

Bustavidia menjelaskan, tidak boleh ada yang masuk ke dalam gudang hingga batas pendistribusian resmi ke daerah-daerah. Tim penjaga dan pengawas hanya diperbolehkan berada di luar bangunan.

Untuk pendistribusian naskah UN, telah dimulai Minggu (8/4). Pendistribusian naskah ini khusus untuk ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ini dilakukan karena berbagai pertimbangan seperti kondisi alam dan geografis. Untuk daerah lainnya, dilakukan pada H-2 dan H-1. Alat transportasi yang digunakan pendistribusian soal ini menggunakan jasa pos dan jasa mobil.

Setiap mobil akan dikawal perwakilan dinas pendidikan, percetakan, dan aparat keamanan. Naskah UN yang diserahkan ke kabupaten/kota akan diletakkan di satu lokasi.

Koordinator Pengawasan UN dari perguruan tinggi, Werry Darta Taifur yang ditemui di Kantor PT Grafika, kemarin (10/4), menjelaskan posisi PT sebagai pengawas.

“Dengan pengawasan seperti ini, saya yakin kebocoran soal tidak akan terjadi. Karena itu, saya mengimbau kepada siswa agar tidak terpancing adanya kunci soal yang beredar,” imbuhnya.

Secara terpisah, Kabid Pendidikan Menengah Disdik Padang, Jufril Siri menjelaskan, untuk Padang naskah soal akan diserahkan Sabtu (14/4). Naskah ini diserahterimakan di SMAN 2 Padang sekitar pukul 09.00. Penyerahan soal ini jug akan dikawal ketat pihak kepolisian.

Setelah diperiksa kelengkapannya, naskah soal selanjutnya akan diletakkan di masing-masing Polsek. Naskah UN nantinya akan diambil kepala sekolah di masing-masing Polsek, Senin (16/4) dini hari. Kepala sekolah yang mengambil naskah ini, juga akan dikawal pengawas dari perguruan tinggi dan polisi.