Tiga orang siswa SMAN 3 Padang, akan mengikuti lomba tingkat dunia yakni NATIONAL YOUNG INVENTOR AWARDS di Vietnam (Hanoi) untuk mewakilli Indonesia. Mereka adalah Fajar Satria P. Ilga Yulian Putra, dan Fadil Siswa kelas XI jurusan IPA.
Kegiatan lomba NATIONAL YOUNG INVENTOR AWARDS bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. Sebab, kompetisi inovasi teknologi yang mempunyai sifat untuk memudahkan dan mendukung suatu pekerjaan/kegiatan yang berhubungan dengan keadaan keseharian, atau memiliki sifat menghibur dan menyenangkan hendaknya berhasil pula pada tingkat dunia di Hanoi nanti.
Ketiga siswa tersebut bertolak ke Hanoi bersama pejabat dari LIPI pada 14 Desember 2010 mendatang. Namun, pada 13 Desember 2010, mereka akan bertolak dulu ke Jakarta .
Siswa ini akan mengkuti lomba tingkat dunia di Hanoi karena berhasil menjadi pemenang lima besar di Indonesia lomba NATIONAL YOUNG INVENTOR AWARDS yang dilaksanakan LIPI 2 Oktober 2010 lalu,
Dari 150 peserta di Indonesia, tiga siswa SMA Negeri 3 Padang yang berhasil di tingkat nasional mengikuti lomba lagi di tingkat dunia atau internasional. Mereka akan mempresentasikan "GOSTA Gigi SMANTRI".
"GOSTA Gigi SMANTRI" merupakan ide yang muncul dari melihat keseharian masyarakat menggunakan sikat gigi yang agak rumit. Ketika mau menggosok gigi sering odol yang ditarok diatas pasta gigi itu terjatuh. Lalu muncul gagasan untuk menjadikan satu antara sikat gigi Dan odolnya, yandi dinamakan "GOSTA Gigi SMANTRI." Di tangkai sikat gigi dilubangi, diberi slang tempat odol, dialiri ke sikat gigi. Bila dipencet maka keluar odol dari sikat gigi itu. Mempermudah mempergunakan sikat gigit dari biasanya, sikat gigi langsung pakai odol.
Fajar Satria Pratama, salah seorang peserta menyatakan bahwa di Hanoi nanti, mereka akan berusaha mempublikasikan penemuan GOSTA Gigi SMANTRI, dengan menarik. Dan berjanji akan selalu pula mempublikasikan SMAN 3 Padang Dan Kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera-Barat. Untuk itu, ia sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera-Barat Dan Pemerintah Kota Padang. Semoga ide ini berbuah cemerlang di tingkat dunia yang dilombakan di Hanoi nanti. (ria/int)
