Berita / Berita Terkini |
SMAN 6 Padang Wakili Indonesia ke Jepang
Oleh efim | ||
| ||
Klik untuk melihat foto lainnya... | ||
Mataair, Padek—SMAN 6 Padang kembali mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional. Setelah penghargaan Adiwiyata Mandiri, sekolah berlokasi di kawasan Mataair ini mewakili Indonesia dalam Student Forum of Unesco ASPnet in the Asia Pacifik Region 2013 mulai 31 Oktober hingga 5 November di Kota Sakai, Osaka, Jepang. Enam delegasi SMAN 6 dipersiapkan dalam forum yang diselenggarakan Japanese National Commission for UNEASCO tersebut. Terdiri 2 pendamping (1 guru dan Kepala SMAN 6) dan empat siswa. Siswa didelegasikan itu, M Iqbal Nur Alim siswa kelas XII IPA 1, Ibnu Hanif dari kelas XI IPS 1, Meirosi Cahyani P dan Anggrei Viona Seulalae kelas XII IPA 3 dan 1. “Forum yang berlangsung sekitar 5 hari itu akan mengupas isu-isu seputar lingkungan. Seperti, pembangunan tidak merusak hak-hak generasi selanjutnya,” kata Kepala SMAN 6 Padang, Barlius kepada Padang Ekspres, kemarin. Barlius mengatakan, sebelum berangkat ke Negeri Sakura, siswa dan guru pendamping akan diberi pembekalan di Jakarta selama beberapa hari serta pembekalan melalui video conference. “Agar hasilnya memuaskan, sekolah berupaya memilih siswa terbaik dan berprestasi. Lancar berbahasa Inggris pastinya. Di samping itu, kita juga menyuplai bacaan untuk menambah wawasan siswa. Memberikan bimbingan juga. Intinya, segala bekal kita persiapkan dari sekarang hingga siswa menerima pelatihan dari pusat nantinya. Kapan perlu kita undang juga LSM bergerak di bidang lingkungan nantinya,” terang Barlius. Barlius berharap para siswa tersebut aktif menyuarakan tentang kepedulian sekolah di Indonesia, terutama Sumbar, terhadap lingkungan sekolah. “Jadi kami berharap para siswa ini mampu mengangkat nama Sumbar dalam kancah internasional,” harapnya. Salah seorang delegasi, Anggrei Viona Seulalae mengatakan saat ini tengah memperlancar kemampuan percakapan bahasa Inggris. Bagaimanapun juga, ini poin terpenting dalam sebuah forum internasional. Selain itu, penguasaan tentang alam dan kepedulian lingkungan sesuai dengan tema dibahas nanti. “Kami juga tengah mempelajari sedikit banyak tentang Jepang,” sebutnya. (cr1) Sumber: http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=45918 | ||
Berita Berita Terkini Lainnya | ||
|