DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Walikota Padang Fauzi Bahar menegaskan seluruh pimpinan unit kerja dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Padang, supaya mengetahui dan memahami semua proses dan substansi mengapa sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online dilaksanakan. Sehingga, pejabat maupun PNS dapat menjelaskan dan menjadi tempat bertanya bagi warga kota yang belum paham PSB online.

“Jangan sampai kita pula pejabat maupun PNS mengatakan tidak tahu dengan sistem PSB online ini,” tegas Fauzi Bahar, seperti disebutkan Hasrul Piliang, saat rapat staf rutin Wali Kota dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lembaga teknis lainnya, di Balaikota, Selasa (27/5). Berkenaan dengan adanya beberapa permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan PSB online tahun lalu, kata Fauzi, itu semata-mata karena kurang dipahaminya segala sesuatunya tentang sistem ini oleh warga. Bukan dikarenakan sistemnya.

“Dijamin tidak akan ada anak yang tinggal di Indarung lalu hasil PSB online-nya keluar di Lubuk Buaya, kalau anak tersebut tidak mengisi blanko pilihan pendaftaran di Lubuk Buaya. Jadi isilah pilihan dari sekolah yang dekat dengan tempat tinggal. Inilah yang kurang dipahami masyarakat,” tutur Fauzi.

Untuk PSB tahun pelajaran 2008-2009, ungkap Fauzi, sistem penerimaannya dipersiapkan lebih matang dari tahun pelajaran sebelumnya. Pada PSB online tahun ini dilakukan kerjasama dengan beberapa usaha warung internet (warnet) yang tersebar di setiap kecamatan di Kota Padang. Calon siswa SMP/SMA/SMK boleh melakukan pendaftaran di warnet-warnet yang ditunjuk di samping sekolah tetap ada menyelenggarakan pendaftaran. (***)

Sumber: Padang Ekspres, Rabu 28 Mei 2008