Beasiswa Buat Mahasiswa Berprestasi

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 27 Juni 2008 13:52:45 Klik: 4463
Gamawan Fauzi
Klik untuk melihat foto lainnya...
Siswa miskin di Sumbar banyak yang lulus perguruan tinggi negeri (PTN) favorit di Indonesia. Akan tetapi, mereka tidak bisa masuk PTN tersebut, karena tidak ada biaya. Untuk mengatasi masalah tersebut, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi akan menindaklanjutinya. Menurut gubernur, Pemprov Sumbar sudah sejak dua tahun lalu memberikan bantuan dana bagi siswa miskin yang lulus PTN favorit. Untuk memperoleh bantuan itu, pertama-tama siswa yang lulus PTN favorit itu melapor ke pemerintah kabupaten dan kota masing-masing.

Selanjutnya, pemerintah kabupaten dan kota memberikan rekomendasi ke Pemprov Sumbar. Setelah itu, baru pemprov melakukan verifikasi dan mencairkan dananya. “Saya minta dinas pendidikan menginventarisir berapa jumlah yang lulus ke PTN favorit tahun ini. Apabila jumlahnya membeludak, kita ajukan dana tambahan ke DPRD,” tegas gubernur.

Selain mengajukan tambahan anggaran, gubernur berharap pemerintah kabupaten dan kota bisa membantu tambahan dana bagi siswa-siswa miskin berprestasi itu. Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur menyebutkan, karena anggaran terbatas, maka pihaknya akan menyeleksi lagi siswa yang lulus itu. Selain itu, dana yang dianggarkan baru bisa cair setelah siswa tersebut kuliah. ”Jadi, banyak prosedur yang harus mereka lalui. Bantuan dicairkan setelah mereka jadi mahasiswa,” kata Burhasman, tadi malam.

Soal siswa miskin yang sudah tentu tidak punya biaya untuk mendaftar ulang saat masuk PTN favorit yang jumlahnya tidak sedikit, Burhasman menyatakan, itu ditanggung masing-masing siswa tersebut dulu. “Setelah kuliah, baru kita bantu. Namanya saja bantuan mahasiswa miskin berprestasi,” tukasnya.

Kasubdin STPDO Jefrinal Arifin mengatakan, tahun ini Pemprov mengalokasikan beasiswa bagi 75 mahasiswa dengan besaran Rp12 juta per orang setiap tahunnya. Jumlah ini meningkat dari tahun 2007 yang baru hanya 24 mahasiswa.

Mereka yang berhak menerima, mahasiswa miskin dan lulus di salah satu dari enam universitas ternama di Indonesia di antaranya UI, ITB, IPB, UGM, UIN dan Unand. Bantuan di transfer ke rekening masing-masing mahasiswa.


Sumber: Padang Ekspres, Edisi Jumat 27 Juni 2008.
 
Berita Berita Terkini Lainnya