Dari Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Kota Padang 2007

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 30 Nopember 2007 20:00:18 Klik: 5108
Pembukaan
Klik untuk melihat foto lainnya...
Pembukaan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK negeri/swasta se-kota Padang berlangsung seru dan meriah, Senin (26/11) lalu. Acara pembukaan yang dipusatkan di Gedung Bagindo Aziz Chan, dipenuhi oleh ratusan pelajar SMP dari berbagai sekolah. Sebelum acara dimulai, para pelajar SMP tersebut, diminta kebolehannya untuk unjuk bakat dihadapan puluhan sekolah yang hadir mengikuti upacara pembukaan.

Sontak saja, beberapa orang pelajar SMP diantaranya dari SMP 7 Padang memberanikan diri membawakan lagu SMS, yang lagi trend dikalangan anak muda saat ini. Dengan goyang patah-patah, seorang penyanyi bernama Riski , menghebohkan gedung berkapistas 750 orang itu dengan riuh tepuk tangan. Terlebih, Bu Monalisa, S.Pd Kepala SMKN 7 Padang yang bertindak selaku Host dan koordinator acara mampu menghangatkan suasana dengan yel-yel SMK pilihanku.

Pembukaan PKS pagi itu, kembali membuat pelajar SMP terkejut, lewat dibacakannya susunan acara dengan dua bahasa sekaligus yaitu bahasa Jepang dan diterjemahkan dengan bahasa Indonesia. Ohayogozaimas, sapa pembawa acara berpakai Kimono tersebut sembari melanjutkan kecakatan menggunakan bahasa negeri Sakura.

Riuh tepuk tangah kembali menggelora di gedung Bagindo Aziz Chan. Ada apa lagi?. Pelajar SMKN 7 Padang unjuk keboleh dengan menampilkan tari kreasi, berjudul Saciok Sairiang Jamba. Puluhan penari cewek yang sudah bersiap dari empat sudut sisi gedung Bagindo Aziz Chan, menyatu di tengah-tengah gedung yang sudah disetting secara apik, untuk memperlihatkan kebolehan mereka menampilkan satu-kesatuan gerak tari yang khas, sambil menjujung jamba di kepala.

Diiringi musik Karawitan yang mentradisonal, membuat suasana menjadi gegap gempita. Tak sekadar itu saja, tari kreasi Saciok Sairiang Jamba dikolaborasikan lagi dengan tari Piriang. Lenggang-lenggok para penari piring yang menggunakan pakai biru tersebut, bersama penari Jamba, membuat penonton kembali bertepuk tangan, termasuk kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Drs. HM. Nur Amin, M.Pd yang didaulat untuk membuka lomba PKS 2007.

Kolaborasi tari tak sampai disitu saja, Dini salah seorang penari Jamba, memperlihatkan ketelatennya dalam menari, dengan berlenggang lenggok lewat gerakan yang khas di atas piring pecah. Hal ini, tentunya membuat para penonton terpukau, sambil melongo memusatkan perhatian melihat ketempat piring pecah yang dinjak-injak Dini. Antraksi Dini tersebut, menjadi atraksi puncak dari penampilan tim tari SMKN 7 Padang, yang baru saja meraih juara I lomba tari tingkat Sumbar dan Nasional di Malang.

Penampilan atraksi tari tadi merupakan citra dunia SMK yang sesungguhnya, jangan pernah beranggapan SMK itu terbelakang. Nah, di ajang LKS ini ketelaten dari siswa SMK itu diujikan secara totalitas, untuk adu gengsi dengan kecakapan, keahlian yang dimiliki masing-masing, ujar Drs. Edi Suheri, MM Ketua Pelaksana.

Ditambahkannya, peserta LKS tahun ini berjumlah 71 orang yang terjabar dalam 7 bidang lomba yaitu Otomatif, Instalasi Listrik dan Elektronika (masuk pada lomba Asean Lift Skill Competions tingkat Asia) Akuntansi, Adminitrasi Perkantoran (sekrestaris), Perhotelan dan Restoran (masuk lomba skala nasional).

Sementara itu, Kadisdik Pak Nur Amin, M.Pd mengatakan LKS merupakan agenda tahun dilingkungan dunia pendidikan bidang SMK. Lomba LKS ini nantinya akan berlanjut pada tingkat propinsi, nasional bahkan internasional. Untuk itu seluruh peserta lomba agar mengerahkan kemapuannya semaksimal mungkin. Karena bisa dibilang untuk lomba yang satu ini (bidang lomba LKS-red) kita masih jarang berbicara ditingkat propinsi atau nasional. Tapi, untuk kesenian jangan ditanya, kita sudah sering naik podium kemenangan, baik propinsi maupun nasional,harapnya
.
Lanjutnya, Pak Nur Amin menambahkan tahun 2009 nanti persentasi sekolah akan dibalik, dulu SMA 60 berbanding 40 persen dengan SMK. Tahun 2009 mendatang persentase itu, ditargetkan sudah terbalik, SMK menjdi 60 persen banyaknya dan SMA 40 pesen. Serta pada pelajar SMP yang hadir saat ini, tentukan pihanmu, kita bisa lihat bersama penampilan yang spektakuler tari tadi merupakan produksi SMK, tukasnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan PKS 2007 , Kabid SMK Kota Padang Pak Drs.H. Sudirman, M.Pd, kepala sekolah SMK negeri/swasta se-Kota Padang, pimpinan dan manejer pelaku dunia usaha dan industri, puluhan peserta lomba PKS 2007 berserta guru pendamping, puluhan guru pendamping pelajar SMP serta ratusan pelajar SMP kota Padang.

Untuk lebih mengenalkan dunia SMK yang sebenarnya, di acara pembukan tersebut juga digelar pemutran video Visualisasi Profil SMK Kota Padang. Bu Monalisa, S.Pd bersama kepala sekolah SMk kota Padang yang memadu jalannya pemutaran video memaparkan satu persatu keunggulan sekolah SMK. Ini kita lakukan agar pelajar SMP yang menjadi objek sasaran utama kita kedepan bisa paham dan mengeri sekolah atau SMK mana yang akan mereka tempati nantinya usai setamat dari SMP, jelas Pak Edi Suheri, yang tetap semangat melayani para undangan mengakhiri. (***)
 
Berita Berita Terkini Lainnya